CaraMembuat Pixel Art di GIMP 2.10.10. Dalam tutorial GIMP 2.10.10 ini, saya tunjukkan cara membuat pixel art menggunakan alat pensil dan beberapa teknik lainnya! Menggambar seni pixel dalam perangkat lunak grafis berbasis raster (seperti GIMP) adalah umum untuk hal-hal seperti desain game, game art, atau karya seni pixel umum. CaraMembuat Pixel Art Di Picsart. Cara membuat pixel art di picsart - Blog Cara Edit Foto kali ini memberikan tutorial edit foto dan aplikasi edit foto android terbaru seperti yang kamu inginkan. Artikel tentang cara membuat pixel art di picsart yang telah dipublikasi pada 29 April 2022 yang bisa langsung kamu baca di berikut ini. Piskeladalah alat yang hebat untuk membuat sprite piksel 2D online secara gratis. Ukuran pena yang kecil membuatnya ideal untuk pembuatan dan animasi sprite, daripada mendesain seluruh lanskap. Piskel merampingkan proses animasi sprite. Cukup gambarkan sprite Anda, dan terus tambahkan bingkai baru sampai Anda menyelesaikan animasinya. Seorangwarganet @tiiingkerbell membagikan utas cara membuat "pixel art" pada Ms. Excel di akun Twitter, kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak lho Ma disarankan untuk mencari referensi gambar dengan kata kunci "Pixel Art" di Google Image atau di Pinterest. Akan lebih mudah jika mencari gambarnya lebih spesifik, seperti ketika Nahjika berminat untuk mencobanya, kamu dapat melihat tutorial versi "BLTV" di channel youtube mereka untuk membuat karakter pixel art dari sebuah foto, hanya dengan memanfaatkan palet warna sederhana dan Pencil Tool Photoshop. Photoshop: How to Create a Retro, 8-Bit Pixel Portrait from a Photo Caramengubah foto selfie jadi pixel art yang keren 1. Pertama-tama kamu perlu membuka template Google Spreadsheet ini yang dibuat oleh situs CTRLQ.org, kemudian beri akses untuk menyalin template ini ke akun Google kamu. 2. Setelah selesai disalin, buka template ini melalui Google Drive kamu. 3. . Anda mungkin ingin membuat video game bertema retro sekaligus bantuan untuk membuat grafisnya juga. Maka anda akan membutuhkan sprite sebuah karakter yang berdimensi piksel, dianimasikan dan sikap yang berbeda-beda. Maka cobalah pelajaran berikut, sebagaimana kita akan membuat kelinci kecil yang lucu yang mana akan diberikan animasi berlari. Jika anda merasa melakukan pekerjaan piksel itu terlalu sulit atau terlalu melelahkan, silahkan untuk berbelanja sprite siap pakai dan juga aset game lainnya di Envato Market. Mendesain Karakter Sebelum menuju ke animasinya, kita akan melakukan peninjauan karakter, dan sebelum itu kita perlu untuk mengetahui seperti apa bentuk karakternya nanti. Langkah 1 Bagian ini menurut saya tidak terlalu penting untuk anda ikuti, namun bagi saya ini merupakan bagian dari prosesnya mensketsa karakter. Saya hanya mensketsa kepalanya. Saya telah mencoba beberapa opsi dan akhirnya memilih gaya ini. Langkah 2 Untuk menjadikan kelincinya ke dalam piksel-piksel, saya akan menggambar matanya langsung di Adobe Photoshop. Sketsa ini sebenarnya hanya berguna untuk menentukan style-nya. Jika anda sebelumnya belum pernah melakukan pixel art, anda harus membuat sebuah File Baru di Photoshop dan jangan membuatnya terlalu besar—cukup sebesar 400px dengan 400px. Anda akan bekerja dengan zoom yang banyak seperti 700% dan menggunakan Pencil Tool untuk menggambar satu piksel dalam satu waktu. Saya menyarankan untuk tetap membuka windows kedua disaat file sama terbuka di 100% atau 200% zoom jadi anda dapat bergantian antara dua windows dan anda dapat mengecek kemajuannya tanpa zoom. Saya tidak akan mengikuti ukuran sprite yang telah ditetapkan, tetapi saya akan membuat karakter sekecil mungkin namun tetap menjaga fitur utamanya. Itulah kenapa matanya merupakan titik mulai yang baik. Matanya akan sesimpel dua garis bersebelahan. Setiap mata mempunyai tinggi 3px dengan 1px lebarnya, dan warnanya adalah warna yang mendekati hitam. Langkah 3 Ketika mata tersebu telah selesai, anda dapat melanjutkan dengan hidung kelincinya dan juga beberapa detil lainnya. Tidak apa-apa jika garisnya sangat simpel untuk sekarang. Langkah 4 Sekarang kita akan melembutkan beberapa garis tersebut. Saya juga telah menambahkan beberapa gigi di depat mulutnya, yah karena kelinci punya gigi depan yang besar. Langkah 5 Lalu buatlah mulutnya menjadi seperti tersenyum. Langkah 6 Dan tambahkan telinga. Untuk sekarang buatlah telinganya tegak ke atas, hal ini memang pantas untuk karakter ini, namun kita akan membengkokannya sedikit. Buatlah telinganya dengan tipis, hanya dengan 1px untuk telinga dalam dan juga untuk garis di sampingnya. Langkah 7 Lipatkan satu telinga, terlipat ke bawah. Langkah 8 Dan lipatkan juga telinga belakang ke arah yang sama. Langkah 9 Sekarang untuk menyelesaikan kepalanya, berikan kelincinya pipi yang relatif tembem. Langkah 10 Dan sekarang kita dapat menggabar badan dibawah kepalanya. Kita akan membuat kelinci kita antropomorphic, atau berbentuk seperti manusia. Bagian atasnya pada dasarnya akan berbentuk seperti tetes air mata. Langkah 11 Kita akan memberikan kelincinya kaki yang pendek dan telapak kaki yang besar. Kita dapat memulainya dengan hanya satu kaki. Langkah 12 Kaki belakang ukurannya sama seperti kaki depan, namun bergerak dipindah sedikit ke samping kalau tidak maka akan tidak terlihat oleh kaki depannya. Langkah 13 Akhirnya saya memindahkan kakinya 1px ke kiri karena saya pikir mereka terlihat sedikit kurang tengah, dan saya mengkoneksikan kaki depan dengan bagian perut dengan memisahkan garis piksel yang memisahkan mereka Langkah 14 Kita akan punya satu tangan yang terlihat pada saat posisi berdiri sempurna. Tangannya akan memiliki bentuk seperti tetes air. Tangan ini akan menghalangi beberapa persen bagian dari tubuh atasnya. Langkah 15 Mari bersihkan pekerjaan dengan menghilangkan garis badan atas dibelakang tangan. Dan sekarang dasar garis tepi dari karakter kelincinya telah selesai. Mewarnai Kelinci Sekarang kita akan merubah garis tepi karakter tersebut sampai ke tahap sprite yang diam. Langkah 1 Ambil sebuah warna. Warna apa yang anda suka untuk kelincimu? Saya memilih color berjenis coklat lalu menerapkannya untuk sekarang, ke seluruh area kecuali hidung. Anda bisa mengisi area-areanya dengan Bucket Tool. Langkah 2 Mari berikan kelincinya perut putih yang lucu. Juga satu piksel putih untuk gigi depannya. Beri warna hidungnya dengan sedikit sentuhan warna pink, tetapi sebagian besar akan berwarna putih, sebagai highlightnya. Langkah 3 Kita akan memberikan kelincinya beberapa shading warna yang lebih gelap dari warna utama yang diaplikasikan ke area yang mana sedikit terkena cahaya. Efek bayangan ini akan membantu untuk memberikan teksture ke pipinya jika kita terapkan hal ini dengan sedikit pola. Kita akan terus membuat anggota badan belakang dan kupingya terlihat lebih gelap dari pada bagian depannya. Jadi kaki belakang seluruhnya akan tertutupi oleh warna yang lebih gelap dan kuping belakang akan tertutupi hampir sepenuhnya kecuali bagian ujung atasnya. Langkah 4 Perpanjang shading-nya sampai ke bagian perut yang berwarna putih. Saya menambahkan warna abu-abu terang dengan sedikit warna hue biru. Langkah 5 Beberapa bagian akan terlihat lebih bagus apabila tidak terlalu kontras, jadi saya mengganti beberapa warna mendekati hitam dengan warna coklat gelap di beberapa piksel, seperti di mulut dan di leher. Saya juga menambahkan detil dengan warna coklat gelap ini untuk lebih menonjolkan pipi yang lebih tembem. Dan sekarang karakternya yang dalam posisi berdiri, sudah selesai. Menggambar Frame Posisi Berlari Sekarang berikan kelincinya beberapa gerakan; kita akan membuat gerakan berlari secara terus-menerus. Animasi ini dapat diselesaikan dengan berapapun frame yang ada, tetapi karena ini hanyalah karakter kecil, enam frame sudah cukup. Langkah 1 Hilangkan sementara tangan dan kakinya untuk saat ini. Badan atas kelinci dan kepalanya tidak akan berubah banyak disaat berlari, jadi kita akan mempersiapkannya dan menjaganya untuk tetap konstan sementara kita bekerja pada semua frame. Saya memberikan garis bawah sebagai referensi untuk tinggi kaki atau posisi tanah. Langkah 2 Codongkan tubuh bagian atas ke depan, dengan cara menseleksi kepala dan sebuah area di bawah leher dengan Rectangular Marquee Tool lalu geser 1px ke kanan yang mana dapat dilakukan dengan tombol panah kanan, namun Move Tool harus aktif terlebih dahulu Lalu setelah itu geser kepalanya 2px ke depan. Langkah 3 Kelihatannya kita memutar badanya dengan tidak benar, dan terlihat seperti meregangkannya, membuatnya sedikit lebih panjang. Jadi untuk mengaturnya kembali, mari kita kecilkan badan atasnya secara vertikal 1px dan merapikan garis-garisnya. Lalu geser juga bada bagian atasnya 1px lebih dekat ke garis bawah, karena kakinya akan akan tertekuk saat sedang berlari dan karena itu mereka seharusnya tidak memiliki tinggi yang sama. Langkah 4 Untuk mengerjagakan animasi kakunya, kita hanya membutukan gerakan dari satu kaki, karena yang satunya juga akan bergerak seperti itu. Jadi pergerakan kakinya akan seperti pendulum kakinya menekuk hampir di semua frame gerakan kecuali ketika kakinya memanjang ke depan yang mana akan menjadi frame pertama di sini. Jadi nantinya akan menghasilkan enam frame untuk gerakan kaki jangan ragu untuk mencari referensi lainnya untuk frame-frame berlari ini. Perhatikan posisi kaki saat melakukan hal ini. Gunakan warna yang kontras untuk memudahkan penempatan. Langkah 5 Kita akan bekerja pada semua frame secara berdampingan. Ini dia frame kaki yang telah terpasang di kelincinya. Lakukan pekerjaan ini pada layer baru New Layer. Perhatikan bahwa kakinya tidak tetap pada satu titik di pinggang; ketika kakinya ke belakang, kakinya keluar dari belakang kelincinya, dan ketika kakinya ke depan, maka kakinya akan keluar ke depan kelincinya. Langkah 6 Berikut ini ada cara cepat untuk mengubah garis panduan menjadi bentuk kaki terakhir. Pertama, ganti warna dengan warna bulunya anda dapat melakukan hal ini dengan Bucket Tool dengan settingan contigous-nya tidak dicentang, dan daripada menggambar garis tepi kakinya, seleksi area kosong di sekitar kaki dengan Magic Wand dan contract seleksinya Select > Modify > Contract... by 1px. Lalu invert seleksinya Select > Inverse dan dengan Bucket Tool pengaturan contiguous tidak dicentang isi dengan warna garis tepi. Langkah 7 Untuk kakinya memang masih belum selesai, namun mari kita menambahkan lompatan kecil untuk kelincinya sekarang karena hal itu akan mepengaruhi hasil akhir kakinya. Kita akan menambahkan gerakan lompatan karena disaat berlari tidak mungkin karakternya akan tetap di ketinggian yang sama. Jadi kita akan menaikkan kelincinya 1px di frame yang ketiga, waktu kakinya paling panjang disaat ke arah belakang yang mana membuat kelincinya melompat, dan juga kita perlu menambahkan lompatan di frame ke enam, ketika kaki satunya mendorong kelincinya ke atas. Frame-framenya dengan penambahan lompatan akan ditandai dengan garis bawah berwarna ungu. Garis bawah lainnya telah diubah menjandi 20% garis hitam yang mana bisa digunakan sebagai bayangan. Di dalam platform game, bayangan ini mungkin tidak dibutuhkan, tetapi untuk sekarang bayangan akan membuat animasinya terlihat lebih bagus. Langkah 8 Untuk menyelesaikan kakinya, kita harus membuat telapak kakinya lebih tembem, hubungkan kakinya ke badannya dan juga berikan sedikit warna-warna yang lebih gelap untuk shading. Dan juga, semua garis bawah sekarang diubah ke bayangan. Langkah 9 Sekarang kakinya telah selesai, kita hanya perlu untuk menyalinnya. Setelah ditempel, kita harus memindahkan kaki barunya beberapa piksel ke kanan, seperti kaki pada saat posisi berdiri. Sekarang hal ini akan terlihat sedikit lucu karena kedua kakinya akan bergerak dengan gerakan yang sama, yang mana sebenarnya akan cocok untuk karakter ini karena seperti yang kita ketahui kelinci bergerak dengan melompat. Akan tetapi kita akan menggantinya dan membuatnya seperti kelinci yang sedang berlari. Langkah 10 Untuk mendapatkan kaki yang dapat berlari, kakinya seharusnya bergerak bergantian, jadi ketika satu kaki memanjang ke depan, kaki satunya seharusnya memanjang ke belakang. Karena kita hanya punya enam frame, berarti satu kaki akan bergerak di framenya menjadi tiga posisi yang menuju satu sisi dan lalu kita ambil tiga frame kaki tanpa badan dan memindahkannya ke frame yang berisikan kelinci dengan satu kaki. Layer kaki yang baru seharusnya berada di belakang layer tubuh kelinci. Langkah 11 Untuk menyelesaikan kaki belakangnya, anda dapat melakukannya secara mudah dengan cara mewarnai dengan warna yang lebih gelap. Framenya sejauh ini akan terlihat seperti berikut. Lalu untuk sekarang mari kita animasikan. Pada akhirnya kita akan menyelesaikan grafis dan animasi berlarinya. Langkah 12 Sekarang saatnya untuk menambahkan tangannya. Kemungkinan tangannya akan bergerak seperti ini. Tangannya akan menekuk disaat berlari, hanya sedikit lurus pada memanjang pertama di frame pertama. Namun, anda dapat mencoba varian gerakan anda sendiri untuk mendapatkan gaya berlari yang berbeda. Langkah 13 Letakkan tanganya di atas frame tubuhnya di sebuah layer baru New Layer, dan berikan mereka warna dan garis tepi yang cocok, seperti yang kita lakukan dengan kakinya. Langkah 14 Dan lalu buat tangannya lebih berisi. Langkah 15 Dan akhirnya beri sedikit warna gelap untuk memberi kesan lebih berisi. Langkah 16 Lalu salin tangannya dan tempelkan di layer baru New Layer, lalu ditaruh dibelakang tubuhnya. Langkah 17 Dan akhirnya berikan warna yang lebih gelap pada tangan yang baru dan geser tanganya jadi mereka terlihat seperti lawan dari tangan yang asli. Ingat bahwa tangan bergerak berlawanan dengan kaki, jadi disaat kaki kiri berada di depan maka tangan kiri ada di belakang. Sekarang seperti inilah tangannya. Langkah 18 Mari tambahkan sedikit gerakan di kepala, yang mana terlihat terlalu kaku. Kita akan membuat telinganya mengikuti gerakan kelincinya. Di sini, di frame dimana kelincinya sedikit melompat ke atas, saya membuat ujungnya bergerak kebawah sehingga seperti inersia yang membuat telinganya seakan tetap turun diwaktu kelincinya melompat-lompat. Langkah 19 Pada frame setelah kelincinya melompat, saya membuat telingganya sedikit menekuk dan lebih terbuka, ke arah depan. Langkah 20 Dan akhirnya saya membuat bulu pipinya juga bergerak. Seperti pada telinga, sedikit kita turunkan pipinya disaat kelincinya melompat ke atas dan setelah kelincinya selesai melompat tinggikan sedikit pipinya. Dan sekarang akan terlihat seperti ini. Langkah 21 Sedikit lagi yang harus dilakukan di frame yang mana akan kita lakukan di bagian badan atas, yang pertama kita akan menganimasikan titik putih pada perutnya. Dadanya akan terlihat memutar sedikit pada waktu berlari, jadi bagian putihnya harus merespon gerakan itu. Jadi ketika tangan yang depan di posisi belakang, area putihnya seharusnya terlihat bertambah banyak, dan area putihnya juga terlihat bertambah sedikit ketika tangan depanya di posisi depan kelincinya. Langkah 22 KIta tidak perlu menggambar ekornya ketika kelincinya berdiri, namun kelincinya sekarang berlari, jadi kelihatannya ekornya perlu dimunculkan. Jadi kita berikan kotak merah yang digunakan untuk menandai dimana ekornya akan bergerak. Hal ini dilakukan di Layer Baru New Layer, dan sekarang jadikan layer baru ini layer paling atas. Langkah 23 Sekarang berikan ekornya beberapa warna, shade, dan garis tepi. Langkah 24 Sentuhan akhir untuk ekornya ekornya akan sedikit tidak terlihat disaat dada kelincinya lebih terlihat. Langkah 25 Untuk menyelesaikan ekornya, pindahkan layernya ke belakang dan selesaikan semua shading/ bersihkan sesuai keinginan anda. Dan akhirnya pekerjaan kita di framenya telah selesai. Inilah hasil akhir jika bergerak—detil-detil tambahan terbayar sudah, ya kan? Selanjutnya mari kita rubah frame-frame tersebut ke sebuah gerakan berulang. Membuat Animasi Kita telah memiliki enam frame yang mana akan menjadi sebuah perulangan berlari yang mulus. Kita hanya perlu menggerakkan frame-framenya. Langkah 1 Salin frame-framenya ke File Baru New File. Anda harus mensalin satu frame di satu waktu, dalam urutan yang benar kiri ke kanan. Untuk menyalin semua layer disaat yang bersamaan, anda harus copy merged Edit > Copy Merged, dan ingat untuk menghilangkan background warna disaat menyalin. Anda harus membuat file dengan dimensi yang sedikit lebih besar daripada kelincinya. Ketika anda tempel paste frame-framenya seharusnya berbaris dengan benar; garis bawahnya tetap disemua layer, dan hidungnya juga, kecuali disaat dua frame yang mana kelincinya melompat sebanyak 1px. Hal ini diakhiri dengan sebuah file dengan total enam layer; satu per frame. Tanpa background. Langkah 2 Untuk membuat animasi di Photoshop, anda perlu membuka jendela timeline Windows > Timeline. Jendela tersebut mempunyai tombol Create Frame Animation yang mana telah ter-set bahwa defaultnya adalah Create Video Timeline, namun dalam hal ini anda dapat menggantinya ke frame animation menggunakan tombol drop-down. Langkah 3 Tekan tombol Create Frame Animation, dan tekan tombol timeline window options, di pojok kanan atas... ... dan pilih Make Frames From Layers. Langkah 4 Lalu akhirnya pilih semua frame dan atur waktu tunda delay mereka, saya memilih waktu tunda delay sebanya detik dan set opsi perulangannya looping options ke Forever. Dan sekarang anda telah mendapatkan animasi kelinci yang berlari! Anda sekarang dapat menggunakan sprite ini untuk game atau mengekspornya ke dalam bentuk GIF. Pekerjaan yang Luar Biasa, Anda Telah Menyelesaikannya! Selamat, kelincinya dapat berlari sekarang! Dia siap untuk menyelamatkan sang putri kelinci atau dia juga dapat menyebabkan kekacauan atau menjadi apapun yang anda inginkan. Pelajaran ini seharusnya memberimu ide atas apa yang harus anda persiapkan untuk mendesain dan menganimasikan sprite. Anda dapat membuat sendiri milikmu untuk bersenang-senang ataupun untuk pekerjaan dan mengaplikasikan grafis ini ke sebuah game! Dan jika hal ini terlalu melelahkan untuk anda, ingat bahwa anda dapat menemukan aset game yang telah selesai di Envato Market! Sebagai pemula, membuat karya seni digital yang ditujukan untuk penggunaan web kadang-kadang bisa sedikit membuat frustrasi, terutama saat anda menghabiskan banyak waktu dalam bagian baik itu ilustrasi, atau mungkin sebuah ikon, dan kemudian anda tiba-tiba menyadari bahwa untuk beberapa alasan Hasil akhirnya tidak keluar begitu saja. Ini adalah sesuatu yang kita semua hadapi saat pertama kali memulai menggunakan Adobe Illustrator, jadi inilah mengapa saya memutuskan untuk membuat artikel singkat ini untuk membantu anda jika anda mencari solusi untuk masalah ini. 1. Vector vs Bitmap Sebelum memulai, saya ingin menmberikan pemahaman pada standar yang berbeda yang anda, saya dan semua orang yang bekerja sebagai perancang perlu menyadari kapan kita menganggap pekerjaan ini. Ada dua jenis gambar utama yang akan ditemui saat bekerja sebagai tinkerer kreatif. Salah satunya adalah Vector dan yang satunya lagi adalah Bitmap. Gambar Vektor terdiri dari satu atau beberapa objek yang terdiri dari berbagai jangkar dan jalur yang hampir terukur sampai tingkat tertentu yang diinginkan atau dibutuhkan pengguna, sebuah proses yang terjadi tanpa kehilangan kualitas. Gambar Bitmap, di sisi lain, terdiri dari serangkaian piksel individu yang tetap yang disesuaikan dengan grid, yang berarti bahwa begitu gambar diambil atau dibuat pada resolusi tertentu, gambar akan kehilangan kualitas jika ukurannya dimodifikasi dengan cara apapun. baik upscaled atau downscaled. Hal ini terjadi karena jumlah informasi piksel jumlah piksel sebenarnya dikurangi atau diperbesar dengan paksa, karena beberapa proyek memerlukan ukuran yang berbeda untuk kegunaan yang berbeda. Meskipun mengecilkan sebuah gambar tidak akan memiliki efek yang begitu kuat pada kualitasnya, mamperbesarnya kebanyakan akan menghasilkan file yang blur dan pixelated. Ada beberapa program seperti Perfect Resize yang menggunakan algoritma khusus untuk mengoptimalkan kejelasan dan tingkat detail gambar yang perlu diperbesar, namun bagi saya hal ini lebih jauh menekankan kekurangan dari sebuah properti penting yang dimiliki Bitmap dibandingkan dengan Vector skalabilitas kualitas agnostik. . Baik Vector dan Bitmap tergantung pada media penggunaannya. Seperti yang anda mungkin tahu, file dapat ditampilkan baik secara digital atau dicetak, perbedaan utamanya adalah cara gambar direproduksi. Sementara printer adalah piksel agnostik, layar digital monitor PC, layar ponsel dan tablet, dll. Bergantung pada resolusi untuk menyusun dan menampilkan gambar apa pun, entah itu file Bitmap atau Vector. Hal ini menimbulkan masalah yang rumit dalam cara gambar Vektor berhubungan dengan grid pixel dimana mereka diletakkan, sehingga membagi antara karya seni pixel yang sempurna dan yang seperti berombak. Beruntung ada solusi yang menurut saya harus menjadi peraturan standar yang harus dilalui begitu anda mulai mengerjakan proyek apa pun, apakah itu dimaksudkan untuk diletakkan di web atau dicetak. 2. Memahami Bagaimana Adobe Illustrator Bekerja Sebelum anda mulai memperbaiki sesuatu, anda harus terlebih dahulu memahami bagaimana "sesuatu" itu bekerja. Illustrator adalah perangkat lunak berbasis vektor yang menggunakan algoritma matematis untuk membuat dan menampilkan jalur apakah tertutup atau terbuka yang kita lihat, dengan menggunakan titik jangkar. Titik-titik jangkar ini adalah titik sederhana yang dapat anda manipulasi untuk memodifikasi ukuran dan bentuk objek. Jangkar itu sendiri tidak terlalu penting, tapi bagaimana anda memposisikan mereka dan objek yang mereka buat di Artboard anda bentak atau tidak terkunci adalah, dan itulah sebabnya dalam langkah-langkah berikut saya akan membicarakan semua hal kecil yang membantu kita menciptakan karya seni tampak jernih. 3. Tweaking Pengaturan Illustrator Secara default, Illustrator hadir dengan sekumpulan pilihan dan pengaturan, yang sebagian besar sudah ditentukan sebelumnya, sehingga anda dapat mulai bekerja segera setelah anda menginstalnya pada mesin anda. Bagi kebanyakan orang di luar sana pekerjaan ini baik-baik saja, tapi begitu alur kerja anda menjadi lebih detail, anda akan menemukan bahwa anda perlu men-tweak beberapa dari mereka untuk mendapatkan desain anda sesuai keinginan anda. Pada langkah-langkah berikut, saya akan membawa anda melewati beberapa hal dasar yang ingin saya sesuaikan setiap kali saya mempunyai Illustrator yang baru diinstal. Sebelum kita mulai, saya ingin menunjukkan bahwa ini adalah preferensi pribadi yang dikembangkan melalui proses trial and error, dan saya tidak sama sekali mengatakan mereka sebagai "sempurna" atau "benar" lebih seperti "cocok" dengan pixel sempurna yang dimaksudkan untuk proyek yang tepat. Tidak ada satu situasi pun yang sesuai dengan pola yang sama, namun sering kali hal ini akan memberi anda solusi yang andal untuk menyesuaikan dan mengadaptasi alur kerja anda. Langkah 1 Sebelum kita mulai menyesuaikan unit kita, saya ingin mengambil yang kedua dan membandingkan nilai default yang diberikan Illustrator dengan poin ke nilai tweak yang akan kita pilih pixel untuk melihat apa yang membedakannya. Titik Dari sebuah perspektif tipografi sebuah Point pt adalah unit terkecil yang digunakan untuk mengukur ukuran font, leading, indent, dan spasi sebelum paragraf. Pixel Menurut Wikipedia, dari perspektif digital imaging, sebuah pixel px adalah "elemen terkecil addressable" dari gambar yang diwakili pada layar digital. Karena monitor dan layar perangkat lainnya dimaksudkan untuk menampilkan gambar, kita juga dapat menentukan pixel sebagai unit pengukuran dasar yang dengannya kita menentukan resolusi perangkat, dan ukuran elemen yang ditampilkan padanya. Jadi, kita punya dua unit tapi bagaimana mereka berbeda? Banyak artikel menggambarkan dua sebagai sama 1 pt = 1 px tapi hanya di 72 ppi display sebagai 1 pt = 1/72 inch yang berarti bahwa sekali anda memiliki perangkat ppi yang lebih tinggi, rasio antara keduanya mulai bergeser. Jika anda melihat kedua perspektif CSS, W3 Org menyatakan bahwa 0,75 pt = 1 px. Apple menulis keseluruhan entri tentang hal ini di iOS Developer Library page , mencoba untuk menjelaskan mengapa menggunakan poin sebagai lawan pixel membantu ketika menampilkan gambar yang akan diberikan pada perangkat resolusi yang lebih rendah dan lebih tinggi. "Misalnya, pada perangkat dengan layar beresolusi tinggi, garis yang satu titik lebar sebenarnya bisa menghasilkan garis yang lebarnya dua fisik pixel. Hasilnya adalah jika anda menggambar konten yang sama pada dua perangkat serupa, hanya satu yang memiliki layar beresolusi tinggi, kontennya berukuran hampir sama pada kedua perangkat." Apa yang mereka lupa sebutkan adalah bahwa hari ini, kita memiliki sejumlah produsen yang memiliki layar dengan kerapatan yang berbeda, yang membuat keseluruhan contoh sedikit tidak jelas. Sekarang anda mungkin bertanya-tanya, mana yang harus anda pilih? Saya cenderung percaya pada pixel. Mengapa? Anggap saja ini adalah pilihan pribadi, dan karena saya telah menciptakan karya ilustratif, saya tidak pernah mendengar orang mengeluh bahwa sebuah ilustrasi akhirnya memiliki garis yang lebih tebal pada iPhone mereka daripada di PC mereka. Selain itu, pixel tidak bergantung pada ppi, dan anda dapat menyajikan file yang sesuai ke perangkat resolusi yang lebih tinggi dengan menyesuaikan tingkat ppi saat membuat dokumen baru. Ditambah karena banyaknya resolusi di perangkat yang berbeda, saya cenderung percaya bahwa sejak 1 pt mungkin sama dengan 2 px pada salah satu perangkat Apple, mungkin ada nilai berbeda pada perangkat dari produsen yang berbeda yang menggunakan display dengan kepadatan tinggi. Keputusan ditangan anda. Jika anda menemukan bahwa pixel bekerja untuk anda, lalu pergi ke bagian Unit dari menu Preferences Edit > Preferences > Unit dan atur keduanya General dan nilai Stroke untuk Pixel. Karena tipe berbasis titik, saya sarankan untuk membiarkannya pada nilai defaultnya, karena menyetelnya ke pixel tidak akan memperbaiki kejernihan atau ketajaman teks. Latihan 2 Setelah anda menyesuaikan unit anda, saatnya untuk men-tweak pengaturan Grid. Saya tidak akan terlalu banyak membicarakan tentang grid karena saya memiliki artikel yang berbeda yang menjelaskan semua hal yang perlu anda ketahui tentang mereka. Apa yang akan saya katakan adalah bahwa jika anda ingin membuat karya seni yang runcing, maka anda harus fokus untuk menyiapkan grid yang sangat tepat dan mengerjakannya dengan bekerja sama dengan mode Pixel Preview yang akan saya bahas lebih dalam beberapa menit. Untuk mengubah pengaturan standar, pergi ke Edit > Preferences > Guide & Grid di mana anda akan menemukan dua pengaturan yang perlu anda pertimbangkan pilihan Gridline every dan Subdivision. Saya sudah menggunakan 1 untuk kedua nilai untuk beberapa waktu sekarang dan saya menemukan bahwa hal itu adalah yang paling sesuai untuk proses saya tidak peduli proyek mana yang sedang saya kerjakan. Ya, anda harus lebih perhatian, jika anda seperti saya, anda akan mencoba dan menjadi berorientasi sedetail mungkin. Latihan 3 Bagi kita semua, tombol panah utama di luar sana, Illustrator memiliki fitur rapi yang memungkinkan kita untuk memindahkan benda-benda di sekitar dengan ketepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan tombol panah arah keyboard. Karena kita ingin segala sesuatunya setepat mungkin, kita perlu menyesuaikan nilainya sehingga pada masing-masing tombol ditekan, objek akan melompat tepat satu pixel ke arah yang kita tujukan. Pengaturannya bisa ditemukan di Edit > Preferences > General > Keyboard Increment. Ini sangat membantu bila kita ingin memindahkan benda-benda di sekitar dengan cepat dan tepat pada jarak dekat. 4. Proses Sampai sekarang, saya telah berbicara beberapa tweak yang dapat anda gunakan untuk membuat Illustrator lebih tepat, tapi seperti contoh biasanya mengajarkan lebih dari deskripsi fungsi yang sederhana, saya akan menunjukkan kepada anda proses yang biasanya saya alami setelah mulai menciptakan sesuatu yang dimaksudkan untuk digunakan untuk web. Langkah 1 Semuanya dimulai dengan Dokumen kita. Jika kita memperhatikan beberapa pengaturan dasarnya, kita dapat memastikan bahwa karya seni kita memiliki fondasi pixel yang kuat dimana kita dapat mulai membangun. tekan Control-N atau pergi ke File > Baru dan mari kita lihat beberapa pengaturan, dimulai dengan Profile. Karena kita biasanya fokus pada pembuatan pixel sempurna untuk web, Profile harus diatur menjadi Web. Dengan demikian, Illustrator akan secara otomatis menyesuaikan Units menjadi Piksel dan Color Mode menjadi RGB Red Green Blue. Jika anda melihat dari dekat Size dari dokumen kita anda akan melihat bahwa Width dan Height keduanya memiliki nilai bulat 960 x 560 px dan bukan yang desimal 960,5 x 560,38. Tapi kenapa? Nah jika anda membuat Artboard yang memiliki Width 960,5 px akan ada bagian di sebelah kanan yang tidak menempati keseluruhan pixel dari grid, dan malah menutupi separuh permukaannya. Harusnya tidak seperti ini karena kita ingin Illustrator untuk Align New Objects to Pixel Grid. Fungsi ini sangat penting karena menginstruksikan setiap objek yang baru dibuat untuk memposisikan dirinya dengan benar ke Pixel Grid nya, membuat semuanya terlihat runcing. Jadi jika, misalnya, kita punya sebuah 960 x 560 px persegi panjang dan kita ingin mensejajarkannya ke pusat ukuran desimal artboard kita, itu tidak akan bisa dilakukan karena sisi kanan dan bawah tidak akan menutupi seluruh permukaan pixel di bawahnya. Beberapa dari anda mungkin berpikir bahwa pilihan ini hanya boleh digunakan dengan konten yang dimaksudkan oleh web, namun menurut saya menggunakannya untuk mencetak dapat menambahkan nilai karena anda akan bekerja dan memposisikan jangkar anda dengan suatu sistem yang tepat, daripada menempatkan jangkar di semua tempat. Kiat cepat Jika anda secara tidak sengaja memulai proyek yang didasarkan pada nilai atau lebar desimal, anda dapat memperbaiki situasi dengan menggunakan Artboard Tool Shift-O untuk mengubah nilai menjadi bulat tapi anda harus mencoba dan mendapatkan hak untuk merubah ukuran sejak awal, sehingga tidak akan membuat anda pusing di kemudian hari. Langkah 2 Setelah saya memastikan bahwa dokumen saya disiapkan dengan benar, saya biasanya mulai mengerjakan elemen saya, memastikan tiap-tiap dan masing-masing mereka menggunakan nilai bulat untuk lebar dan tingginya. Seperti yang telah saya tunjukkan pada langkah sebelumnya, aturan cover-the-entire-surface-of-the-pixel yang sama juga berlaku di sini. Jika saya ingin membuat bentuk yang tampak runcing, misalnya sebuah persegi, saya memerlukannya untuk memiliki nilai tetap Misalnya 200 x 200 px, sehingga masing-masing sisi berakhir meliputi persis jumlah pixel yang sama dari Artboard tersebut. Dengan demikian saya bisa membuat bentuk yang bisa diperbesar pada persentase apapun dan tetap terlihat jernih. Jika persegi saya sudah 200,4 x 199,9 px, Illustrator akan mulai menerapkan efek antialiasing ke sisi kanan dan bawah karena ini tidak akan meliputi keseluruhan pixel, dengan demikian, elemen saya akan berakhir terlihat kabur. Beruntung bagi kita, orang-orang baik di Adobe menawarkan cara untuk memperbaiki masalah semacam ini, dengan menerapkan fungsi Align to Pixel Grid yang ditemukan di sisi bawah panel Transform. Jika anda memilih objek berukuran buruk dan mengaktifkan pilihan Align to, maka secara otomatis akan mengubah Width dan Height persegi tersebut menjadi 200 px karena ini adalah nilai bulat terdekat yang diidentifikasi oleh perangkat lunak. Kiat cepat Jika pilihannya tidak terlihat, itu karena anda perlu mengaktifkannya dengan mengklik panah kanan bawah menghadap panel Transform dan pilih Show Options. Langkah 3 Ini adalah fitur yang paling penting yang ditawarkan oleh Illustrator saat membuat desain pixel sempurna. Meskipun keduanya memiliki fungsi serupa, ada beberapa perbedaan penting yang membedakan keduanya. Snap to Grid Sesuai namanya, opsi ini berhubungan langsung dengan Grid yang telah anda siapkan. Fungsi ini bisa diaktifkan dengan pergi ke View > Snap to Grid Shift-Control- " dan pada dasarnya menginstruksikan setiap objek dari Artboard anda utuk menjepit tepinya ke persimpangan gridline terdekat. Snap to Pixel Pilihan Snap to Pixel berperilaku sedikit berbeda, seperti halnya menggerakkan objek ke Pixel Grid yang tidak bisa dimodifikasi. Fungsinya disembunyikan sampai anda beralih ke Pixel Preview Alt-Kontrol-Y ketika berubah dari Snap to Grid menjadi Snap to Pixel. Meski berbeda, anda bisa membuat Snap to Grid bertindak identik dengan Snap to Pixel jika anda Gridline every 1 px, pada Subdivision dari 1, yang pada dasarnya berarti membuat grid terkecil yang mungkin, yang sebenarnya ukurannya sama dengan Pixel Grid. Langkah 4 Digunakan berkolabirasi dengan pilihan Snap to Pixel, mode pratinjau ini akan menjadi penolong terbesar anda dalam proses pembuatan karya seni pixel-crisp. Ia memungkinkan anda memperbesar level pixel, dan melihat bagian mana dari desain anda yang perlu untuk ditingkatkan. Saya menggunakannya setiap saat, dan ia telah banyak membantu saya. Seperti yang sudah saya sebutkan, alat ini bisa diaktifkan dengan pergi ke View > Pixel Preview atau dengan menggunakan jalan pintas Alt-Control-Y. Langkah 5 Setelah anda selesai dengan proses kreatif, luangkan sedikit waktu dan pastikan semua jangkar benar-benar terkunci pada Pixel Grid. Bila anda menemukan jangkar yang telah melompat, cukup pakai Direct Selection Tool A, pilih titik anchor yang sesuai, dan kemudian posisikan itu kembali ke persimpangan gridline terdekatnya. Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan pilihan Align to Pixel Grid menangani masalah semacam ini, tapi dari pengalaman saya, terkadang cenderung gagal, dan bila itu terjadi saya selalu mengandalkan kepercayaan saya Direct Selection Tool A untuk memperbaikinya secara manual. Langkah 6 Gagang Bezier adalah bagian penting dari perangkat lunak vektor di luar sana karena mereka memungkinkan pengguna untuk memodifikasi bentuk dan orientasi dari setiap jalur baik itu tertutup atau terbuka. Masalah yang dihadapi sebagian besar pemula saat berurusan dengan gagang adalah bahwa mereka biasanya cenderung menyeret mereka ke mana-mana, dan dengan demikian hampir selalu menciptakan bentuk yang terlihat berombak. Rahasianya adalah memastikan gagangnya diseret sambil menahan Shift baik secara vertikal, horizontal atau pada suatu 45 ° diagonal sempurna, sedemikian rupa sehingga ujungnya sejajar dengan salah satu persimpangan gridline. Juga, jika jalur yang anda telusuri memiliki sisi yang datar, cobalah menyeret pegangannya sehingga jatuh tepat ke bagian atas sisi itu tanpa berhati-hati. 5. Berurusan Dengan Mengubah Ukuran Saat berhadapan dengan karya seni pixel sempurna, mengubah ukuran bisa menjadi rasa sakit yang nyata. Jika anda mencoba memilih objek dan menyeret salah satu sisi dari kotak yang berbatasan, itu akan memperbesar atau mengecilkannya, tapi dalam proses melakukannya juga akan memisahkan segalanya. Solusinya dengan menggunakan pilihan Scale Right click > Transform > Scale > Uniform, dan naikkan 50%, sehingga nilai-nilai seperti 150%, 200%, 250% untuk memperbesar dan -50% untuk downscaling setengah dari ukuran aslinya. Inilah sebabnya mengapa anda harus selalu merencanakan ke depan, sehingga anda tahu ukuran yang tepat yang perlu anda desain. Kiat cepat Bahkan dengan metode ini anda akan melihat masalah, terutama bila anda memiliki sekelompok elemen besar dengan sudut bulat dan jalur melengkung. Bila itu terjadi, anda harus mengelompokkan dan kemudian menyesuaikan elemen yang berbeda sekaligus. 6. Berurusan dengan Rotasi Bila anda memiliki persegi panjang, memutar mereka cukup sederhana, karena anda dapat menjepret titik jangkar mereka kembali ke gridline pixel terdekat. Tapi bagaimana dengan bentuk sudut bulat, atau jalur melengkung? Ini mungkin bagian yang paling menyebalkan saat mengarahkan objek sempurna pixel, karena dalam banyak kasus hampir tidak mungkin menjepret jangkar kembali ke Pixel Grid nya karena pasti akan mempengaruhi keseluruhan bentuk objek. Biasanya ketika saya memiliki persegi panjang bulat yang perlu diputar, saya menerapkan rotasi dan kemudian membiarkan objek tersebut seperti apa adanya. Itu dia! Jika anda mengikuti kiat singkat ini, anda seharusnya tidak memiliki masalah dalam menciptakan karya seni garing yang indah yang siap untuk perangkat apa pun. Pixel Art é um tipo de arte digital muito popular, inspirada na arte quadriculada de jogos antigos. Hoje em dia muitos jogos atuais e peças artísticas fazem tributos ao que antes era uma limitação técnica e é bem fácil criar imagens e animações nesse estilo. O que é Pixel Art? Pixel Art é um tipo de arte que usa pixels visíveis para compor uma imagem ou um vídeo. Como já explicamos, um pixel é a menor unidade de uma imagem e se você fizer uma aproximação de uma foto digital ou de uma tela de celular, verá uma série de quadradinhos. Cada um deles é um pixel. E também podem ser usados artisticamente. Nos primórdios da computação e dos videogames, a resolução de telas dos monitores às TVs de tubo era bem menor que as de hoje. Por isso, na composição artística de jogos, era preciso trabalhar com a quantidade de pixels disponível. Assim, os personagens e cenários ficavam na maioria das vezes “quadriculados”, denunciando a baixa resolução e pouca capacidade gráfica dos computadores e consoles do passado. Pitfall! Atari 2600 foi uma das inspirações para a Pixel Art A Pixel Art como forma de arte veio da reprodução de gráficos de jogos dos anos 1980 e 1990, em especial de personagens, itens e cenários famosos dos games mas que migrou para outras formas. Hoje é comum ver representações de personalidades e personagens da cultura pop, em peças que reproduzem o estilo de pixels aparentes. Como fazer Pixel Art Existem algumas ferramentas que facilitam a criação de Pixel Art, embora seja plenamente possível usar programas como o Adobe Photoshop ou o GIMP para isso. Em geral, são softwares compatíveis com Windows, macOS e Linux. 1. Piskel O Piskel é uma ferramenta online que pode ser acessada pelo navegador, mas que também conta com uma versão offline para Windows, macOS e Linux. Ele permite a criação de sprites um frame de pixel art, animações e galerias privadas, sempre exibe o progresso do seu trabalho e suporta arquivos .png e .gif. É indicado para artistas intermediários, por ter várias funções. É grátis e de código aberto. 2. Lospec Pixel Editor O Lospec Pixel Editor é outro editor online e o mais indicado para quem está começando, já que ele não conta com muitas ferramentas e foca no que interessa. A ferramenta é bastante intuitiva e o site conta com uma série de tutoriais, de modo a guiar os artistas a fazer pixel arts de qualidade. O Lospec Pixel Editor é gratuito. 3. Aseprite O Aseprite é um software de código aberto e um dos mais usados pela comunidade artística. Possui uma boa curva de aprendizado e atende desde iniciantes a artistas avançados. Custa US$ 15 e vem com ambas licenças para Windows e macOS; caso não queira pagar, você pode baixar o código-fonte no GitHub e compilar o programa por conta própria o site ensina como fazer e que ferramentas usar. 4. Spriter O Spriter é o programa mais completo desta lista, principalmente por ser uma ferramenta completa de criação de Pixel Art e animações para jogos 2D. É um software voltado para profissionais, com ferramentas para calcular caixas de colisão hitboxes, curva de animação, efeitos de partículas, sons e sincronização labial, além de exportar projetos para ferramentas como Construct, GameMaker, Unity e etc. O Spriter roda em Windows, macOS e Linux e possui uma versão gratuita com recursos limitados baseada em versões antigas; o Spriter Pro, com todas as ferramentas custa US$ 60. Pixelpixel artmacOSWindowsLinuxPhotoshopGitHub Dalam tutorial pemula ini, Anda mempelajari teknik untuk membuat seni pixel di Adobe Illustrator. Dengan menggunakan Rectangular Grid Tool dan Live Paint Bucket Tool, kita akan buat yang sederhana, ikon pixel yang lucu, kemudian saya akan menunjukkan cara untuk keluar dari grid, menciptakan ikon lossless, pola pixel art dan banyak lagi. 1. Atur Dokumen Anda Langkah 1 Buka Adobe Illustrator CC 2014 tutorial ini dapat digunakan dengan versi lain Adobe Illustrator dan membuat Dokumen Baru. Saya suka bekerja di persegi, 800 x 800 px. Anda dapat menggunakan kanvas lebih kecil atau lebih besar. Langkah 2 Dari Toolbar, ambil Rectangular Grid Tool di bawah Line Tool Segmen /. Klik ganda di tool untuk memunculkan pilihan. Masukkan dalam ukuran Lebar dan Tinggi. Masukkan 30 untuk kedua Horizontal dan Vertical Dividers. Langkah 3 Pastikan garis grid persegi panjang Anda dengan Artboard. Pilih grid Anda dan mengatur warna Stroke menjadi hitam, atau warna apa pun yang Anda sukai sehingga Anda mudah melihat grid. 2. Menggambar Notebook Langkah 1 Pilih grid Anda dan ambil Live Paint Bucket Tool K di Toolbar di bawah Shape Builder Tool Shift-M. Klik di grid untuk membuat Live Paintgroup. Hapus dan mulai mengisi beberapa ruang grid, dengan menggunakan coklat 801800 . Langkah 2 Anda juga dapat mengklik salah satu ruang grid atau klik dan drag di sepanjang grid Anda untuk isi beberapa ruang kosong. Terlepas dari metode Anda, isi garis persegi panjang dari 15 piksel dan 18 piksel ke bawah. Langkah 3 Gunakan Live Paint Selection Tool Shift-M, pilih kotak coklat di sudut kiri bawah dari persegi panjang coklat dan hapus. Kemudian, dengan menggunakan Live Paint Bucket Tool, isi tiga kotak diagonal di sudut kanan bawah. Langkah 4 Untuk spiral notebook, mulai dua ruang grid ke kiri dan isi dua kotak, satu kotak diagonal, dan dua kotak bawah. Lewatkan satu kolom dan ulangi dua kali. Kemudian, gunakan Live Paint Selection Tool untuk menghapus ruang dari persegi panjang garis coklat sehingga spiral notebook Anda memiliki empat ruang putih dari atas ke bawah lihat di bawah. Isi tiga ruang bawah garis notebook yang terhubung secara diagonal untuk menyelesaikan garis spiral. 3. Isi dan Mengekstrak Notebook Langkah 1 Ubah warna jadi biru 4dc6e1 pada notebook, dimulai dengan tepi kanan dan tepi bawah. Isi ruang bawah setiap bentuk spiral dan kemudian, lima baris dari atas notebook, mengisi garis horizontal lihat di bawah. Langkah 2 Isi dua garis horizontal, masing-masing dengan dua baris di antara mereka. Kemudian, dengan menggunakan biru muda b6f9ff sebagai warna isi Anda, mengisi ruang-ruang besar, bukan hanya kolom atau baris. Langkah 3 Isi sisa halaman notebook kecuali untuk kolom putih tunggal di sisi kiri. Dengan abu-abu b1b1b1 , mengisi empat ruang di setiap spiral. Langkah 4 Setelah selesai dengan desain pixel art Anda, Pilih grid, Klik kanan, dan pilih Ungroup. Kemudian, pilih Object> Live Paint> Expand untuk mengubah Live Paint Group menjadi objek. Pilih Divide di panel Pathfinder sehingga Anda diisi-in ruang akan terpisah dari grid. Akhirnya, menggunakan Magic Wand Tool untuk memilih grid dan hapus. Kami akan ulangin proses ini untuk ikon lain pada tutorial ini. 4. Membuat Pensil Langkah 1 Gunakan Rectangular Line Grid Tool untuk membuat grid lain untuk seni vector pixel Anda. Sekali lagi, gunakan Live Paint Bucket Tool untuk mengisi ruang dengan coklat. Isi empat ruang diagonal pergi ke kanan atas dan kemudian tiga ruang diagonal pergi ke kanan bawah untuk membuat titik pensil ini. Sisa atas pensil adalah empat ruang bawah di kedua sisi titik dan sembilan ruang. Langkah 2 Sisi pensil adalah 19 ruang bagian bawah dan bagian bawah adalah tujuh ruang kosong. Jangan lupa untuk mengisi posisi tiga baris untuk memimpin pensil dan dua baris tujuh ruang di dekat bagian bawah untuk sedikit logam penghapus. Langkah 3 Kita perlu dua warna untuk setiap bagian dari pensil kayu, tubuh kuning, sedikit logam, dan gelap mengisi dua kolom penuh di kedua sisi warna lebih terang, yang mengisi tiga kolom. Warna-warna adalah sebagai berikut Kayu Tan eeb55c dan Tan Terang f8dd92 Badan Pensil kuning fbc423 dan Light Yellow ffef42 Metal Bit Abu-Abu b1b1b1 and Abu-abu Terang d8d8d8 Penghapus Pink f8a8a0 and Pink Terang f8d8d0 Langkah 4 Akhirnya, mari kita ulangi proses penggalian desain vector pixel Anda dari kotak persegi panjang. Pilih grid, Klik kanan, dan pilih Ungroup. Kemudian, pilih Object> Live Paint> Expand untuk mengubah Live Paint Group menjadi objek. Tekan Divide di panel Pathfinder sehingga Anda diisi pada ruang terpisah dari grid. Akhirnya, menggunakan Magic Wand Tool untuk memilih grid membelai dan Hapus. 5. Membuat Penanda Langkah 1 Desain ini mirip dengan pensil, jadi saya akan pergi ke garis agak cepat. Mengatur jaringan baris Anda dalam cara yang sama seperti notebook dan pensil. Ujungnya dipahat dan dimulai dengan mengisi dua ruang di sebelah kanan dan satu ke bawah diagonal. Ujung adalah empat ruang yang tinggi, empat ruang, dan memiliki tiga pada diagonal. Isi dua ruang di kedua sisi ujung marker. Lalu isi delapan ruang di untuk bagian atas tubuh penanda. Lengkapi bagian atas penanda dengan sisi yang tujuh ruang bawah di kedua sisi. Bagian bawah dan garis dekat bagian atas delapan ruang di masing-masing. Akhirnya, tubuh penanda adalah 21 ruang bawah di kedua sisi dan delapan ruang di di bagian bawah. Ada tiga baris cokelat bagian dalam penanda lihat di bawah. Langkah 2 Seperti pensil, warna penanda dipisahkan ke dalam kolom. Mulailah dengan hijau terang b7e835 di tengah dua kolom. Saya memutuskan bahwa hijau harus diisi ke dalam empat dari tujuh bagian. Isi dua kolom di sisi kanan dari masing-masing empat bagian hijau dengan hijau menengah 9dc107. Sisi kiri dari bagian hijau diisi dengan hijau gelap 768d12 . Tiga bagian lainnya diisi dengan tiga warna abu-abu gelap b1b1b1 , terang ffffff , dan menengah d8d8d8 . Langkah 3 Untuk ketiga kalinya dan terakhir dalam tutorial ini, mari kita meninjau langkah-langkah penggalian seni pixel berbasis vektor dari kotak persegi panjang. Pilih grid, Klik kanan, dan tekan Ungroup. Pilih menu Object> Live Paint> Expand. Tekan Divide di panel Pathfinder. Akhirnya, gunakan Magic Wand Tool untuk menghapus grid. 6. Mengubah Warna untuk Desain Alternatif Langkah 1 Salah satu cara mudah mengubah warna adalah untuk Copy Control-C dan Paste Control-V desain kotak sebelum Anda mengekstrak berbasis vektor ikon pixel Anda dari kotak persegi panjang. Kemudian Anda dapat dengan mudah mengisi ulang ruang Live Paint. Langkah 2 Atau tidak, pilih desain Anda, buka menu Edit > Edit colors > Recolor Artwork, ubah warna dari objek yang dipilih. Ini cara tercepat untuk mengubah warna obyek. Harap dicatat karya seni telah ditumpangkan ke panel Recolor Artwork untuk menunjukkan 3 Membuat banyak variasi ikon seni pixel kecil Anda sesuai keinginan Anda. Pastikan kotak masing-masing desain di Group Control-G bersama-sama. Di bawah ini, Anda dapat melihat mode Preview Control-Y versus mode Outline, menampilkan semua kotak berskala vector. Bagus, Anda Berhasil! Sekarang bahwa Anda punya teknik, Anda dapat membuat ikon set, pola dicetak dengan panel Pattern Options, game mobile, dan banyak lagi. Sementara pixel art, prinsip kerja pada skala kecil adalah sama, dengan keuntungan dari mengubah ukuran karya seni dalam format lossless. Berbagi dengan kami kreasi seni pixel berbasis vektor karya Anda di bagian komentar bawah ini!

cara membuat pixel art